PATOLOGI SOSIAL DAN MASALAH SOSIAL
Patologi sosial
merupakan penyakit sosial yang diartikan sebagai tindakan atau tingkahlaku yang
tidak sesuai dengan norma,dan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Adapun yang
disebut sebagai tindakan gejala penyakit sosial adalah kemiskinan,
kriminalitas,penjudian,pelacuran dan tingkahlaku yang berkaitan dengan
peristiwa tersebut.
Masalah sosial
adalah tingkahlaku yang melanggar norma dan adat istiadat, dan keadaan yang
dianggap mengganggu,tidak dikehendaki,dan merugikan orang banyak.
Orang yang dapat
menyebut atau menilai peristiwa sosial itu adalah gejala patologis atau masalah
sosial secara subjektif adalah masyarakat,masyarakatlah yang dapat melihat
dengan jelas baik dan buruknya suatu perbuatan yang ada di tengah masyarakat
yang dialami dalam kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan
teknologi,ilmu pengetahuan,industri dan urbanisasi juga menimbulkan pergeseran
dan perubahan dalam masyarakat,perkembangan yang tidak imbang dalam
ketidakmampuan penyesuain ciri masyarakat maka muncullah
konflik,disorganisasi,dan penyimpangan tingkah laku atau perilaku yang patologis.
Tingkah laku
sosiopatik adalah tingkah laku yang menyimpang dari norma umum yang pada satu
tempat dan waktu tertentu sangat ditolak namun adakalanya ditempat dan waktu
yang berbeda dapat diterima oleh masyarakat lainya .
Sebagai contoh
kumpul kebo atau dua orang yang berlainan jenis yang tinggal dalam satu rumah
tanpa satu ikatan di Indonesia dipandang sebagai tindakan yang melawan norma
atau adat istiadat dan tindakan tersebut sangat ditolak oleh masyarakat
Indonesia,sementara di negara Barat hal tersebut sah-sah saja dan dianggap
biasa oleh masyarakatnya.
Deviasi atau
penyimpangan adalah tingkahlaku yang menyimpang dari tingkah laku umum
masyarakat,tingkahlaku dibagi dua yaitu tingkahlaku normal dan tingkah laku
abnormal. Tingkah laku normal adalah tingkahlaku
yang dapat diterima oleh masyarakat pada
umumnya,sedangkan tingkahlaku abnormal atau menyimpang adalah tingkahlaku yang
tidak bisa diterima oleh masyarakat yang tidak sesuai dengan norma sosial yang
ada.
deviasi tingkah
laku dapatdibedakan menjadi,
1.
Deviasi individual
yaitu disebabkan oleh konflik-konflik yang sangat dalam atau berasal dari
konflik yang ditimbulkan oleh identifikasi-identifikasi yang bertentangan satu
sama lain.
Deviasi individu ini antara lain ialah:
Anak-anak luar biasa, penemu-penemu,genius-genius,fanatisi,idiot savan
atau genius yang bersifat idiot,dan pada dasarnya sudah memiliki
predisposisi-predisposisi dan kecendrungan-kecendrungan yang menyimpang,baik
secara biologis maupun psikis.
2.
Deviasi situasional
Deviasi ini disebabkan oleh pengaruh bermacam-macam kekuatan
situasional/sosial di luar individu,atau oleh pengaruh situasi dalam bersangkutan menjadi bagian internal
daripadanya. Situasi ini yang memberikan pengaruh yang memaksa,sehingga
individu tersebut terpaksa harus melanggar peraturan dan norma-norma umum atau
hukum formal.
Contoh: Gadis yang memilih melakukan pekerjaan WTS,menjadi Wanita Tuna
Susila disebabkan rasa tidak puas karena pekerjaan yang lalu,karena upahnya
tidak mencukupi untuk membeli perhiasan dan pakain mahal.
Situasi sosial yang eksternal yang memberikan tekanan-tekanan,serta
paksaan-paksaan tertentu,dan mengalahkan faktor internal, sehingga memunculkan
deviasi situasional,dalam hal ini Ruang dan Waktu merupakan dimensi-dimensi
pokok dari situasi sosial, yang dapat memberi pengaruh menekan dan memaksa
kepada individu.
Ketidaksinambungan
budaya juga banyak menumbuhkan gejala deviasi , disebabkan oleh adanya
bermacam-macam budaya dan sub-budaya yang beda dan tidak saling
mendukung.Seperti adanya jurang pemisah sosial yang dalam antara kebudayaan
miskin dengan kebudayaan kaya, kebudayaan rural/pedesaan dan kebudayaan
ural/perkotaan. Inilah yang membuat negara berkembang berbeda dengan negara
maju dimana negara maju kebudayaannya sudah terintegrasi dengan baik, dan sudah
pasti mampu mencegah dan membatasi situasi-situasi yang menyimpang.
3.Deviasi Sistematik
Deviasi sistematik adalah satu sub kultrur atau satu sistem tingkah laku
yang disertai organisasi sosial khusus,status
formal,peranan-peranan,nilai-nilai ,rasa kebanggaan,norma dan moral
tertentu,yang semuanya berbeda dengan situasi umum.segala pikiran dan perbuatan
yang menyimpang dari norma umum kemudian di rasionalkan oleh semua anggota
kelompok dengan pola yang menyimpang itu. Sehingga penyimpangan tingkah lakunya
itu berubah menjadi deviasi yang terorganisir atau deviasi sistematik.
Kelompok –
kelompok deviasi pada umumnya memiliki pola organisasi yang unik ,dengan
rite-rite,kode etik,norma-norma dan kebiasaan-kebiasaan yang aneh-aneh,untuk
menegakkan gengsi dan status sosialnya.tingkah laku sosiopatik sistematik yang
dianggap sebagai masalah bisa juga berkembang dan menyebar melalui proses
difusi/penyebaran kultural . dengan kata
lain tingkah laku patologis dan organisasi sosiopatis yang sistematis ,yang
aslinya berasal dari luar yang dibawa oleh para migran,pedagang-pedagang,para
enterpreneur,petualang-petualang,kader-kader yang dibawa masuk ke Indonesia.
Organisasi dari
kelompok deviasi sangat bervariasi ,yaitu dari kumpulan informal dengan
ikatan-ikatanyang longgar misalnya gang-gang anak-anak nakal dari golongan anak
pejabat dan orang-orang berduit,sampai pada kelompok-kelompok aksionis radikal
dengan struktur organisasi yang ketat rapi,disiplin tinggi dan sanksi-sanksi
hukuman yang sangat berat. Kelompok –kelompok politik pada umumnya mempunyai
organisasi dan jaringan komunikasi yang sangat rapi .
Reaksi sosial
terhadap perbuatan-perbuatan sosio patologis itu bergantung pada jelas tidaknya
penampakan perbuatan-perbuatan mereka ,dan besar kecilnya akibat buruk yang
ditimbulkan oleh perbuatan tadi. Kejahatan yang sangat kejam tidak
berperikemanusiaan akan menimbulkan reaksim hebat dan spontan dari masyarakat
jika dibandingkan dengan perbuatan melacurkan diri secara seksual.
Slots - Dr.MCD
ReplyDeleteSlots.lv has a 여수 출장샵 long history in the online gambling industry. it is 목포 출장마사지 a casino offering slots, jackpot 세종특별자치 출장샵 slots, video poker, 청주 출장마사지 other 목포 출장샵 games.