Friday 21 November 2014

TAWURAN

Pelajar dan Pemerintah Jadinya Tauran

Berbicara soal tawuran pelajar sama saja kita  kembali kebelakang melihat potret kegagalan Indonesia untuk segi pendidikan,sebenarnya apasih yang menyebabkan semua persoalan Indonesia begitu peliknya untuk diselesaikan hingga kasus-kasus tawuran begini saja tidak kunjung selesai dan berbuntut panjang hingga saat ini. apa yang di dapat mereka ketika tawuran? jika di survey tentu satu kata yg dijawab mereka “puas”lantas kalau sudah puas apalagi?berharap kalau seisi dunia bakalan bilang WOWW gitu? Sebenarnya siapa yang harus bertanggung jawab dan diharapkan untuk menyelesaikan permasalahan tawuran ini,melek bro,.....persoalan seperti ini saja kalau kita tunggu pemerintah turun tangan sampai kapan pun gak bakalan rampung,,,aktivis saja berkoar-koar belum tentu di dengar pemerintah ini pelajar yg buat aksi ribut-ribut sampai ada korban ,kalau bermutu atau menuntut tentang keadilan sah-sah saja,ini aksi gak bermoral yang dipamerkan,pemerintah juga gak bakalan peduli , anjing menggonggong kafilah berlalu itu tu kalimat andalan yang bakalan keluar dari pemerintah, lantas siapa anjingnya?

Mungkin kebebasan saat ini melatar belakangi sebagian besar keinginan pelajar untuk tawuran,ini memang eranya kebebasan ,,,,kebebasan berbicara,kebebasan berekspresi. Nah ini dia letak kesalahannya,pelajar saat ini cenderung menganggap kebebasan berbicara dan berekspresi itu tidak terbatas,apalagi tidak ada sanksi tegas atau undang-undang tentang tawuran,itu menimbulkan rasa tidak takut akan hukum,contoh nyatanya kalo gak ada sanksi tegas tentang aturan memakai helm pastinya jalanan bakalan rame tanpa helm karna yang ditakuti bukan soal keamanan tapi soal uang tilang. Maka dari itu perlu sanksi tegas terhadap aksi tawuran  dan satu lagi perlu ada kesadaran yang mendasar tertanam di hati para pelajar inilah tonggak utamanya.

 

 

No comments:

Post a Comment

Friday 21 November 2014

TAWURAN

Pelajar dan Pemerintah Jadinya Tauran

Berbicara soal tawuran pelajar sama saja kita  kembali kebelakang melihat potret kegagalan Indonesia untuk segi pendidikan,sebenarnya apasih yang menyebabkan semua persoalan Indonesia begitu peliknya untuk diselesaikan hingga kasus-kasus tawuran begini saja tidak kunjung selesai dan berbuntut panjang hingga saat ini. apa yang di dapat mereka ketika tawuran? jika di survey tentu satu kata yg dijawab mereka “puas”lantas kalau sudah puas apalagi?berharap kalau seisi dunia bakalan bilang WOWW gitu? Sebenarnya siapa yang harus bertanggung jawab dan diharapkan untuk menyelesaikan permasalahan tawuran ini,melek bro,.....persoalan seperti ini saja kalau kita tunggu pemerintah turun tangan sampai kapan pun gak bakalan rampung,,,aktivis saja berkoar-koar belum tentu di dengar pemerintah ini pelajar yg buat aksi ribut-ribut sampai ada korban ,kalau bermutu atau menuntut tentang keadilan sah-sah saja,ini aksi gak bermoral yang dipamerkan,pemerintah juga gak bakalan peduli , anjing menggonggong kafilah berlalu itu tu kalimat andalan yang bakalan keluar dari pemerintah, lantas siapa anjingnya?

Mungkin kebebasan saat ini melatar belakangi sebagian besar keinginan pelajar untuk tawuran,ini memang eranya kebebasan ,,,,kebebasan berbicara,kebebasan berekspresi. Nah ini dia letak kesalahannya,pelajar saat ini cenderung menganggap kebebasan berbicara dan berekspresi itu tidak terbatas,apalagi tidak ada sanksi tegas atau undang-undang tentang tawuran,itu menimbulkan rasa tidak takut akan hukum,contoh nyatanya kalo gak ada sanksi tegas tentang aturan memakai helm pastinya jalanan bakalan rame tanpa helm karna yang ditakuti bukan soal keamanan tapi soal uang tilang. Maka dari itu perlu sanksi tegas terhadap aksi tawuran  dan satu lagi perlu ada kesadaran yang mendasar tertanam di hati para pelajar inilah tonggak utamanya.

 

 

No comments:

Post a Comment